Petualang Ini Keliling Dunia dengan Kapal Bertenaga Matahari
Kapal tenaga matahari Turanor yang baru saja selesai keliling dunia (Foto: CNN)
Kapal dengan nama Turanor ini bagaikan anak bagi Raphael. Seberat paus dengan panjang 30 meter, kapal ini memanggul dua panel matahari seluas lapangan tenis.
Setelah delapan tahun menggalang dana, 64.000 jam pembuatannya, dan 19 bulan di laut, Turanor akhirnya membuat sejarah dengan mencapai Port Hercules, Monaco. Kapal ini berhasil menyelesaikan petualangan keliling dunia hanya dengan tenaga matahari.
Dari Miami hingga Mumbai, Raphael Domjan bersama empat orang kru kapal mengunjungi 28 negara. Perjalanan keliling dunia ini bertujuan untuk membuktikan energi tenaga matahari.
Sebagai pemuda yang lahir dan besar di Swiss, Domjan memang seorang petualang sejati. Dia gemar menjelajah gua dan dilatih khusus untuk menjadi pemandu perjalanan mendaki gunung.
Perjalanan keliling dunia dengan kapal tenaga matahari ini adalah salah satu petualangannya yang terbaik. Dalam beberapa kesempatan, kapal tersebut harus menahan badai angin berkecepatan 100 kilometer per jam di Australia dan Vietnam.
"Kami menghadapi beberapa kali cuaca buruk, namun untungnya kapal ini beroperasi dengan sangat baik," tukas Raphael, seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/5/2012).
Raphael juga bertemu bajak laut di Teluk Aden, Laut Arab. Saat itu, dia terpaksa menyewa enam tentara Prancis untuk keamanan.
Kapal Turanor memang luar biasa. Setelah menyelesaikan perjalanan sejauh 5.000 kilometer, kapal ini dianugerahi lima rekor dari Guiness World Records, antara lain sebagai kapal bertenaga matahari terpanjang, kapal bertenaga matahari pertama, kapal bertenaga matahari tercepat yang melewati Laut China Selatan, kapal bertenaga matahari tercepat yang menyeberangi Atlantik, dan kapal bertenaga matahari terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar